How To Convert vector to bitmap

Hey ho lets go,,,,! Kembali dengan kukuh sang empunya blog ini. Menilik dari postingan tentang desain pemodelan grafik, terdapat tanda tanya yang besar,Betul tidak!. Apakah tanda tanya itu, hal ini mengacu pada bagaimana bisa grafis bitmap di ubah ke grafis bitmap dan begitu pula sebaliknya. Dengan tulisan ini kita akan menggali bagai mana terjadinya konversi dari bitmap ke vektor dan sebaliknya.


Mungkin yang saya jelaskan adalah cara pengkonversiannya menggunakan sebuah software ya. Cara yang dapat di lakukan adalah dengan melakukan trace karena grafis bitmap berupa pixel ,dan vektor berupa bilangan matematis berupa garis atau shapes. Jadi apa bila di konversi akan melakukan perubahan code biner. Dengan begitu akan berubah pula extensi file yang digunakan.


Demikianlah pejelasan singkat saya....apabila ada kesalahan maka saran dan kritik di butuhkan..


http://www.gfxindo.com/komunitas/archive/index.php?t-557.html

Desain pemodelan grafik

Ayo kawan ...Salam greenday....kembali lagi dengan saya Sang pemilik dari blog ini, yaitu Kukuh “john”setya pribadi. Mulanya saya sangat malas dalam menulis, berhubung ada masalah yang mengganjal maka saya menguatkan hati untuk menulis kembali di blog ini.

Berawal dari kelas dimana saya menimba ilmu tentang IT di Gunadarma university. Di hari kamis yang cerah saya masuk kelas di E137 , mata kuliah saat itu adalah desain pemodelan grafik. Barulah saya bertanya dan berfikir, apa itu “desain pemodelan grafik?, dan apa itu grafik vektor dan grafik bitmap atau raster?. Mungkin sepertinya kalo saya tulis di blog seru nih kayaknya, okelah kalo begitu! , pikir ku. Kumulai mencari cari bahan materi dah.

“Desain pemodelan grafik” dalam kalimat ini ada 3 kata yang mungkin dalam artian bahasa tidak memiliki hubungan. Desain menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kerangka bentuk, rancangan, motif, corak. Model dalam KBBI adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Dan grafik dalam KBBI adalah sebagai gambaran pasang surut suatu keadaan yang di lukiskan dengan garis atau gambar. Nah kalo di satukan menjadi Rancangan Pola yang di lukiskan kan dengan garis dan gambar, bener gak yah,trus apa hubungannya?.

Oke mari kita lanjutkan pembahasannya mulai dari apa yang di maksud dengan desain pemodelan grafik?. Desain pemodelan grafik adalah bentuk dari berbagai variasi yang menggunakan grafik untuk melukiskan sebuah model. Grafik grafik tersebut akan menampilkan sebuah struktur dependensi,baik asosiasional maupun causal antara beberapa variable di dalam sebuah model. Dalam pemodelan grafik kita akan membuat sebuah model yang berupa titik yang kemudian di tarik ketitik lain menjadi garis yang dimana garis tersebut apabila di gabungkan dengan garis lain akan membentuk suatu pola yang di namakan model grafik 2D yang memiliki sumbu X dan Z ,seperti poligon,lingkaran dan kurva.

Bilamana model model grafik 2D tersebut di gabungkan dan saling menyatu maka akan menjadi sebuah model yang dapat disebut sebagai model grafik 3D. Model grafik 3D sendiri memiliki sumbu X,Y,dan Z sehingga membentuk seperti bangun ruang dan keliatan real seperti aslinya. Dalam pencitraan atau pelukisan sebuah model grafik dapat berupa vector dan bitmap. Tuhkan muncul juga kata kata vektor dan bitmap. Pada paragraf selanjutnya kita akan bahas tuh vektor sama bitmap.

Dari paragraf sebelumnya kita akan menjelaskan vektor dan bitmap di paragraf ini. Mendengar kata vektor otak kita akan menuju pada pelajaran fisika yang sebagian besar mungkin malas mengingatnya,tapi tidak bagi orang yang bernama kukuh, hahaha!. Sebetulnya dalam hal desain pemodelan grafik vektor yang di maksud mungkin agak berbeda dengan yang berada di pelajaran fisika. Kalau di fisika, vektor itu adalah sebuah garis yang yang memiliki besaran dan arah. Apakah ini sama dengan vektor dalam pemodelan grafik?, mari kita cari tahu.

Grafis vektor adalah sebuah grafis yang di lukiskan dengan gabungan dari beberapa garis dan menggunakan koordinat koordinat dari primitif shapes berupa poligon, circle,triangle and square. Grafis vektor tidak akan blur vision apabila kita perbesar dalam ukuran apapun yang kita mau. Sehingga cocok di gunakan untuk membuat grafis yang akan di gunakan dalam berbagai ukuran.

Grafis bitmap adalah sebuah grafis yang di lukiskan dengan dot/pixel yang memiliki ukuran kerapatan yang tinggi sehingga dapat mencitrakan grafis yang sangat halus. Tetapi grafis ini memiliki kendala dalam resolusi. Apabila grafis bitmap dengan resolusi kecil kita perbesar maka pencitraan grafis menjadi kasar karena pixel yang tadinya rapat dan kecil akan menjadi besar dan terlihat blur karena hanya terlihat susunan pixelnya saja.

Akhir kata ,demikian penjelasan tentang desain pemodelan grafis dan vektor graphic , bitmap graph. Dalam kesempatan yang akan datang saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonversi grafis bitmap ke grafis vektor begitu pula sebaliknya. Stay tune on kukuhsetyapribadi.blogspot.com. HEY HO LETS GO!!!